Minggu, 27 Desember 2015

Bagaimana Rasanya

Bagaimana rasanya...
Jika jatuh hati untuk yang ke 1001 kalinya
Namun pada orang yang sama

Bagaimana rasanya...
Jika akhirnya menemukan sesuatu yang sempat diragukan kehadirannya
Namun ternyata..... ada 

Bagaimana rasanya...
Dapat dipertemukan dengan ketenangan pelabuhan akhir yang dapat kamu sebut "Rumah"

Bagaimana rasanya...
Saat bersama, jam serasa menit dan menit serasa detik?
Saat waktu terasa cepat, dan berharap dapat dihentikan sejenak

Bagaimana rasanya....
Saat yang menetes bukanlah air mata duka melainkan air mata haru
yang bersyukur karena menemukan seseorang...

Bagaimana rasanya...
Saat kau merasa akan tidak sanggup menanggung semua kebahagiaan ini, karena kau hanya manusia

Ya Allah, Rasa yang Kau titipkan kepada ku sangatlah besar
Jangan biarkan aku berharap kepada selain-Mu Tuhan 
Ambilah yang banyak dan berilah secukupnya
Jadikanlah Dirimu tempat kami.......
menggantungkan harapan :')
 

Jakarta, 27 Desember 2015, pukul 22.47
Dengan penuh kesadaran dan kebahagiaan :')

Sincerely,
Me

Selasa, 13 Oktober 2015

Berawal dari Tatap (Me version)





Semacam iseng dan out of tone dimana manaaa, Ya namanya juga iseng hehe

Sabtu, 19 September 2015

Pipinya yg merah merona :)

Pukul 11.11 dan ku mulai menulis....
a b c d e f g h i j K!
KAMU!
(HAHAHA tenang,  aku tidak percaya hal mitos kaya gitu)

Mau tulis apa ya? Aku sedang bosan.
Saat ku bosan,  aku ingin mengobrol sesungguhnya.  Tapi dengan siapa?  Jadi ingat, dulu aku sering mengobrol dengan simi simi.

Oke baiklah,  ada yg ingin kutuliskan ternyata. Karena tulisan akan terekam dan tidak terlupa.
Beberapa hari ini aku mendengar kisah Nabi Muhammad SAW,  seorang kekasih ALLAH Subhannahu Wa Ta'ala dengan perilaku mulia yg juga yang begitu romantis kepada istri istrinya. Beliau terkadang memanggil istrinya Aisyah RA dengan sebutan "Ya Humaira", yang artinya pipinya yg merah merona.
Dan entah mengapa aku sangat menyukai panggilan itu. Mungkin suatu saat nanti, jika diperkenankan InsyaAllah,  aku ingin mempunyai Humaira ku sendiri.  Yang menjadi penyejuk hati ketika orang memandangnya :)
Hal yang masih jauuuh di depan sana,  tapi bolehkan kalau aku berangan angan?

Sabtu, 25 Juli 2015

Allah itu Maha Baik

Setiap orang tidak luput dari kesalahan, dan aku baru saja melakukan kesalahan....

Aku mendapatkan teguran karena melakukan kesalahan dengan berusaha "mengakali" kegiatan di klinik, mungkin hal tesebut lumrah dikerjakan oleh orang lain dan tidak terjadi apa apa dengan mereka, amaan..

Namun..... Mungkin karena Allah sayang kepadaku..
disaat aku mencoba keluar jalur sedikit dengan mencoba "mengakali" pasti ketauan dan ada aja masalah berantai yang bisa ditimbulkan karena aku mencoba di jalan yang tidak benar.
Memang manusia tempatnya khilaf, dan aku sudah kapok untuk melakukan di jalan yang tidak diberkahi. Tidur tidak tenang, setiap menit merasa bersalah dan terngiang saat-saat ditegur, merasa malu, rasanya benar-benar tidak nyaman....

Baru tersadar, Bukankah setiap tindakan kita di muka bumi ini untuk mendapat Ridho Allah dan dalam rangka beribadah kepadaNya? jadi harus tetap berusaha menjaga kejujuran dan integritas diri.

Mungkin aku gelap mata karena terlalu lelah masa koass yang belum kunjung selesai, dan mencoba mengakali supaya cepet selesai. tapi yang ada aku lupa akan jalan Tuhan...
Kehidupan dan agama tidak bisa dipisahkan, kalau ada yang bilang jangan terlalu naif karena selalu membawa agama maka coba tanyakan saja "Lalu dimana tempatku dapat meletakan agama dan kutinggalkan sejenak?" Aku rasa jawabannya tidak ada :p

Aku senang baru saja mendapat masalah, Banyak teman yang selalu mem backup dan support saat aku kena masalah. Kejadian ini dapat jadi pelajaran bagiku untuk kedepan nanti, Jika saat masih diawasi saja aku "berani" mengakali apalagi nanti kalau sudah tidak diawasi dan dapat bertanggung jawab dengan pekerjaan sendiri sebagai Dokter Gigi. Jadi dari sekarang harus kupertahankan yang sudah baik dan membuang yang tidak baik. Hmmm mungkin tidak usah buru buru yang penting berkah dan berilmu :)

Dan tahukah ? Allah Maha Baik, aku hanya di sadarkan dan nasehati oleh dosenku dan tidak diberikan hukuman yang berarti :') Allahu Akbar 

Beberapa kutipan yang diberikan temanku dan dapat menguatkan disaat jatuh kemarin :
 
" Pederitaan adalah hadiah. Di dalamnya tersembunyi kasih. Tuhan kadang mengajari kita lewat kesuitan. Selama kita bersikap positif kepadaNya" -dari buku Haidar Bagir berjudul Belajar Hidup dari Rumi-

"Karena sesungguhhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesugguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" -Q.S Al Insyirah ayat 5 dan 6-

"Seni kehidupan adalah mengatasi masalah ketika ia muncul, bukannya menghancurkan semangat dengan mencemaskan hal-hal yang terlalu jauh di depan-Cicero" -dikutip dari blog teman-

Semoga kita dapat selalu istiqomah ya :)