Jumat, 21 Oktober 2011

satu rasa dengan mama

haloo, ditengah-tengah membaca postingan blog tetangga punya teman, dan membuat nametag suatu acara seminar bernama JISFO, aku ingin menulis sesuatu niih..

Hari ini saat aku dikampus, perasaan sungguh tak menentu. bad mood, kesel, galau, benci semua jadi satu, campur aduk rasanya. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang cepat di tengah pertandingan bulu tangkis yang sedang berlangsung di FKG. Ternyata saat sampe rumah, aku menemukan mama ku di kamar bawah sambil menangis. Mama ku sakit :( pusing, mual-mual, dan sakit perut.

Jadi perasaan kalut ku di kampus tadi mungkin salah satunya karena mamaku sakit di rumah. Aku menyuruh mama untuk ke dokter tapi mama tidak mau. Aku cek tekanan darahnya, ternyata 160/90. Terkejut sungguh, itu terlalu aneh dan tinggi.

sekarang mama sedang istirahat tertidur pulas, dan yang aneh aku pun merasakan tidak enak badan dan mual-mual saat tau mama sakit. Apakah ini sehati satu rasa atau hanya sugesti saja ?
aku tidak tahu, yang aku tahu semoga mama cepat sembuuh *peyuk

Kamis, 20 Oktober 2011

Nikah

waah lagi kepingin nulis nih dari kemarin hehe. Hari ini, hari ter skip dalam hidupku bahkan saat praktikum carving malam pun aku bengong sambil kerjain. ahaha sebenarnya bukan hal ini yang ingin aku ceritakan.

Jadii, hari rabu (18 oktober) kemarin di FKG ada tausyiah mengenai fiqih munakahat,
(uhuk, posternya sungguh menawan kaan ? siapa dulu yang buat hhe)

nah intinya, acara ini malah bikin galau. bukan galau apa-apa tapi galau nikah. apalagi didukung oleh tweet-tweet nikah mudanya @BungaFauzan yang bikin .. (uhuk). Hal yang ingin aku bagi di blog ini adalah murni pendapatku, jadi kalau ada perbedaan mohon diterima lapang dada saja yaa.
beberapa bulan lalu, aku pernah memikirkan untuk menikah muda, mungkin setelah SKG dan yang pasti ada calonnya. Mungkin ada yang tanya kenapa ????? masih muda loh, perjalanan masih panjang.

Aku sempat membicarakannya dengan mama, dan mama sih setuju saja. (sesungguhnya keinginan yang sangat aku impikan tapi tidak mungkin adalah, dinikahkan oleh ayahku. tapi yaa Tuhan berkehendak lain)
Kejadian disekitarku sungguh miris. ceritanya kedua kakak ku yang laki-laki pacaran sudah ada yang hampir 4 tahun. dan tiba-tiba putus saja tengah jalan. Miris kan, karena ada yang sudah memikirkan pernikahan eh malah ketunda dulu.

Ditambah lagi dengan pernyataan seseorang yang aku kenal, saat dia (laki-laki) putus dengan pacarnya setelah 2 tahun, awalnya dia sedih bukan main aku yakin. namun Shocking things yang dia ucapkan adalah "yaudahlah aku udah dapet segalanya ko", dan setelah beberapa bulan si dia (laki-laki) sudah punya pacar lagi. Oww S*** banget sifat cowo yang kaya gitu.

Look ! disini kaum perempuan yang pasti dirugikan kan.  Dan pendapat pribadi "Semua laki-laki itu brengsek, bedanya cuma levelnya aja". Naah hal ini ni yang membuat aku berfikir seribu kali, mungkin lebih enak langsung nikah aja ahaha.

kutipan yang paling aku inget dari @BungFauzan : "kalau punya tujuan yang sama, mempunyai anak yang sholeh dan sholehah, menjadikan rumah tangga yang sakinnah, mawaddah, warahmah karena Allah, BOHONG kalau akan gagal"
yaah intinya begitu lah, cool yaa..

oiya, hal kedua yang membuatku ingin nikah muda selain memang kewajiban menyempurnakan iman dan melindungi diri dari nafsu adalaah...
kenapa ya, akhir-akhir ini aku berfikir kiamat sudah dekat. jadii gamau menyia-nyiakan kesempatan nikah yang sekali seumur hidup doong. Pastinya calon ku nanti, harus wajib ga boleh mendua. walaupun katanya di agama boleh, coba aja rasain sendiri bagi para laki-laki saat kasusnya dibalik. Oops kena deh !

Intinya balik ke pribadi sendiri, kalau aku sekarang prefer langsung nikah. naah how about you ?

sekian dan trimsss

Rabu, 19 Oktober 2011

sedikit berceloteh

sebenarnya sesekali aku berniat membuat post yang setidaknya bukan berisi "galau" an ataupun random yang tidak jelas. nah mau cerita sedikit tentang beberapa kejadian akhir-akhir ini yang menjadi pengalaman hidup dan pelajaran yang "sesuatu banget yah"

ada cerita yaitu tentang keorganisasian :
Jadi singkat kata, aku sempat diamanahkan menjadi koor sebuah bagian pada sebuah acara yang notabene nya acara perdana nih, jadi belum ada bayangan ataupun evaluasi dari acara sebelumnya yang bisa dijadikan patokan. 
okey, yang terpenting yang aku pelajari adalah untuk percaya kepada orang lain. kenapa, kok gitu ? aku adalah orang yang hampir perfeksionis, maunya sesibuk apapun semua yang dikerjakan harus sebaik2nya. mungkin disatu sisi bagus, artinya kan segala sesuatu yang aku kerjakan akan maksimal. tapi masalahnya dengan sifat ku ini, aku semakin tidak percaya memberi suatu tugas kepada orang lain. aku takut mereka melakukan kesalahan, dan hasilnya tidak sesuai ekspektasi (padahal cuma kekhawatiranku saja). tapi sifat ini tidak bisa hilang, jadi selama aku menjadi koor. aku kurang terbuka mengenai job tambahan yang tidak ada dalam jobdesk, jadi semuanya aku yang mengerjakan karena aku merasa masih mampu (padahal menangis meraung2 karena memikirkan tugas kampus dan organisasi lainnya). jadi pelajaran pertama adalah jangan melimitasi kemampuan orang lain :)

masih dalam keorganisasian yang sama, hal terpenting yang dapat dipelajari adalah kalau kita membuat kesalahan, jangan terfokus dan terpaku hanya memikirkan "kok bisa terjadi ?" dan ujung nya adalah mencari tumbal untuk kesalahan yang telah ada. bisa jadi dengan seribu satu alasan, mengkaitkan kesalahan dengan pekerjaan teman yang kurang beres. sekarang yang aku pelajari, hal seperti itu adalah "Kesalahan besar".
okeey, ada kesalahan berarti harus ada evaluasi kenapa bisa terjadi ? okey setelah itu yang lebih penting untuk dipikirkan adalah Bagaimana mengatasinya, solusinya, tambalan dari masalah, cara memanipulasi, atau apapun yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. lebih baik ditimbang hanya sibuk mencari atau menyalahkan orang untuk apa yang sudah terjadi.

"semua kesalahan dan kegagalan itu merupakan awal dari kesuksesan", mungkin sudah seribu kali mendengar perumpamaan ini, naah menurut pribadi saja mau menambahkan "di dunia ini tidak ada yang gagal, ataupun kesalahan. yang ada hanyalah proses pembelajaran untuk menjadi lebih baik"

yah ujungnya akan menggalau lagi nih kayanya, untuk hal "itu" pun akhir-akhir ini aku merasa gagal, gagal untuk menata hati dan perasaan. aku masih egois, semua yang aku inginkan harus tercapai, namun tidak semua orang dapat mengerti kita apa adanya. jadi kegalauan akhir-akhir ini pun akan aku katagorikan menjadi pelajaran yang paling berharga. pelajaran untuk lebih baik kedepannya. Dan berkaitan dengan ungkapan klasik masalah perasaan "cinta tidak harus dimiliki" , yaa jadi motivasi terakhir untuk diriku sendiri adalah "sabar aja, kalau jodoh ga kemana"
(tapi dengan muka mupeng :p)

"i wish nothing but the best for you" adele - someone like you


Sekian, daaan trimss