hujan

tanah dan hujan terpisah jauh, tapi mereka pasti bertemu

walaupun tidak sekarang, tidak besok, ataupun tidak lusa.. 

aku iri pada tanah yang bisa dengan sabarnya menunggu hujan

hujan yang dengan anggunnya menyentuh tanah pada saat yang tepat

saat yang ditentukan dan tidak terburu buru

aku ingin menjadi tanah yang sabar itu, karena kamu adalah hujanku

tanah yang rela berteman dengan waktu walau ditakdirkan untuk menanti

karena sesuatu hal itu pasti akan indah pada waktunya

semoga kamu memang hujan yang di takdirkan untuk ku :)

cengeng

sabar, ya sudah berusaha kulakukan..

tapi kesal itu tetap ada, kecewa itu tetap menyerang

hati itu tangguh dibalik kerapuhannya

tapi tetap saja mudah tersakiti

cengeng sedang menyapaku dalam segmen hidup kali ini

menjadikanku teman untuk berbagi

aku sedang menjadi putri cengeng,..

bukan karena aku tak sanggup atau menyerah, tapi hanya luapan emosi karena ..

aku lelah ...

gravitasi

tahukah kamu bumi, bulan telah menjadikanmu gravitasi ?
bayanganmu adalah impiannya untuk didekap
pantulan sinarnya hanya ditujukan untukmu
kalian selalu bersama, karena ditakdirkan untuk melengkapi

sesorang diluar sana telah berhasil menjadi bumi
memancarkan pesona dalam gelap malam
menjadikan bulan setia menunggu ditempatnya
berhasil membungkam seluruh kata-kata bulan dalam diam,
tuk digantikan dengan senyuman

27 Agustus 2012
dari bulan untuk bumi yang senantiasa menjatuhkannya dalam gravitasi

Tidur berbunga mimpi

pukul 5:48 pagi, 2 hari setelah hari raya, di atas singasana tidur ku aku menulis..

aku bermimpi tentang ayah, dan rindu

saat ku terbangun semua seakan nyata, berbekas dalam

di mimpiku, merupakan hari-hari terakhir ayah .. tapi masih bisa tertawa dan berbicara, dan kata-kata yg kuingat adalah "solat ya nak", berbekas dalam

rindu rindu rindu

sering ku lihat mama menangis karena ingat ayah, tapi kalau aku lemah juga maka jatuhlah kita berdua. sesedih apapun harus tegar untuk mama,,

dan aku yakin kami telah menitipkan ayah pada kehidupan abadi yg lebih baik di sisi yang Maha Esa Allah Subhannahu wa ta'ala

tinggal ibu disini, dan aku berjanji akan menjadi dokter gigi sukses membahagiakan keluarga ku

Karya anak negeri

"Anak negeri berkaya, membuat mahakarya dengan usaha dan asa yang mampu menggucang dunia"

ahahaa itu kata-kata lebay ku untuk menggambarkan betapa banyak potensi-potensi anak negeri yang seharusnya bisa lebih di ekspose...

Mendapatkan saran dari seorang temanku untuk search tentang afterschool project yang katanya buatan temannya (ya berarti anak UI jugaaa, mungkin teknik mungkin bukaan hehehee)..
Setelah aku cari tahu, mereka sudah membuat beberapa film pendek yang mungkin sudah di ikutsertakan dalam lomba film indie (sepertinya begitu). dan dari sekian banyak judul yang aku lihat, entah kenapa aku tertarik dengan salah satu film pendek mereka yaitu "Alegori"...
Mungkin karena ceritanya yang sulit ditebak maunya apa, dan memang satu-satunya film di daftar youtube mereka yang bukan misteri..
silahkan lihat sendiri, dan semoga terinspirasi membuat karya karya dengan perubahan menuju lebih baik, supaya Indonesai dapat memantaskan diri sebagai negeri kaya potensi di kancah dunia :)

Sekian

*Mohon maaf untuk pemilihan kata-kata yang ngaco dalam post ini, tapi alhamdulillah jadi juga kaaan heehehe.. karena entah kenapa ingin menulis walaupun tidak mood dan terlalu lelah untuk menulis

lihat, rasakan dan berkomentarlah ;)

Flashmob Wedding Proposal at PIM 2 Jakarta 

Berkah Ramadhan

Banyak berbuat salah membuatmu banyak berpikir, membuatmu banyak mengintrospeksi diri, dan membuatmu semakin mengetahui semua yang ada di hidup tidaklah sempurna dan hanya Allah yang Maha Sempurna.

Ini dia yang aku coba tanamkan dalam diriku, tidak ada satu tindakan pun yang salah, yang ada hanya pembelajaran hidup yang kita lewati lembar demi lembarnya dan itu membuatmu tegar dan kuat.. (bukan dalam konteks keagamaan yang memang ada aturan benar dan salah yaa :p)


Seberat apapun bebanmu, percayalah ada Allah yang menyertaimu dan yang akan membimbingmu mendapatkan yang terbaik untukmu walaupun mungkin bukan yang kau inginkan .


dan sebuah kalimat yang mungkin akrab ditelinga tetapi dapat membuatku termotivasi 


"Nahkoda yang handal tidak akan mungkin lahir dari lautan yang tenang"


Semakin banyak kau mengalami cobaan, semakin tangguh hati mu untuk survive dan bangkit.
Untuk itu, jadilah orang yang kuat, pemberani, dan cerdas, dan rasakan indahnya dunia tanpa penyesalan :)

*Oiya tidak lupa banyak banyak bersyukur dan mengingat Sang Pencipta yaa, itu membuatmu yakin kalau ada yang Maha Bisa yang berdiri dibelakangmu dan membantumu melewati segala masalah.

ujung

Gemetar tubuhku, berkecamuk di kepalaku mengenai masalah yang terjadi di kampusku..
bayangkan, aku saja yang bukan lini terdepan merasa setakut dan khawatir ini.

Apa rasanya saat ini di posisi ketua BEM ku ? di posisi ketua BPM ku ? di posisi teman-teman kastrat ku ?
mereka semua tangguh, tapi butuh dukungan aku yakin..

Mereka berjuang bukan karena tidak mampu secara pribadi, namun demi solidaritas..

Namun kemana perginya mereka yang lain, yang di bela, yang cuma akan berbangga ketika perjuangan ini berhasil dan menghakimi ketika gagal..

Mereka tangguh tapi akan lebih tangguh jika mereka tahu ada orang di belakang mereka yang siap mendorong ketika lemah, menjaga, dan membuat semua yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Karena Allah akan bersama orang-orang yang memperjuangkan keadilan, benar bukan ?
dan takut gagal di awal artinya mematikan korek yang belum di nyalakan :)

lembaran kisah

melihat beberapa lembaran kisah bersama seorang teman dulu itu membuat aku tersadar bahagia tertawa bersamanya. Sedih ya sedih sungguh mengingat saat ini kita tidak bersama lagi, tapi apa yang bisa dilakukan seorang manusia sepertiku untuk memperbaiki perasaan ? Bukan perasaan siapa yang kumaksud disini, perasaan pertemananku yang sudah hancur. dan kurasa perasaan nya pun sudah hancur dengan sikapku..

Tidak ada yang salah, semua benar di matanya sendiri..
Tapi belum tentu benar di mata Allah aku tahu ..
sikap dan perilaku ku bukan tanpa arti dan sebab, tapi hidup pasti bergulir, bukan aku yang lemah , hanya takdir yang berbicara..


Pelajaran, yaa pasti ada yang bisa dipetik hikmahnya.. Anggaplah yang lalu biarlah berlalu, semoga Allah suatu saat mempertemukan kita di saat yang tepat, dimana tidak akan ada rasa benci atau dendam menyelimuti. Kejujuran dan Kepolosan hati yang aku harapkan ..
Pelajaran untuk ku dan seharusnya dia pun tahu, mengetahui sesuatu rahasia itu tidak mudah. Setelah mengetahui, mau tidak mau kamu mempunyai amanah untuk menjaganya. Jadi jagalah perasaan temanmu, orang tua mu, atau siapapun itu. karena penyesalan biasanya datang di akhir ..


syemangat perjuangan, syemangat menghadapi hidup yang aku yakin aku mampu menjadi lebih baik InsyaAllah

melankolis

Saat kau merasa lemah dan terpuruk jangan biarkan dirimu jatuh dengan grafitasi bumi..

Jadikanlah sebuah titik balik untuk meloncat setinggi-tingginya ~NS

Betapa indahnya saat kau bersyukur :)

Sadarilaah, Betapa indahnya saat kita bersyukur :) 

Dirimu menjadi cerminanmu, sadarkah apa yang kamu lakukan untuk dirimu dapat menempatkanmu pada lingkungan yang seperti dirimu ? (ahahaa pasti ga ngerti, kata2nya sok muter-muter yaa ?)


Jadi ginii, contohnya ...

misalnya kamu sedang galau, maka aura yang terpancar adalah aura orang yang putus asa dan penuh ketidakjelasan hidup. naah ada beberapa kemungkinan :
1.orang-orang di sekitarmu yang tadinya ga galau menjadi galau, atau 2. orang orang yang mendekatimu adalah orang-orang yang galau..

Kalau menurutku yaa, kamu akan mendapatkan lingkungan, teman, pasangan yang merupakan cerminan dari dirimu (jadi kalau mau punya pasangan brandal, yaa sok jadi brandalan dulu; kalau mau punya pasangan yang soleh yaa hayuuk tingkatkan keimanan)

Nah mau cerita nih tentang hari ini 4 mei 2012 yang notabene nya kecerianku lagi diuji..

1. Aku belum kerjain logbook karean semalem itu niatnya istirahat bobo 30 menit, eeh ternyata bobo disaat ada tugas itu bahagia banget. akhirnya lanjut sampai pagi. dan baru baca bahan dan kerjain pagi jam 5

2. Udah ga siap DK karena baru baca pagi, pas sampai kampus h-5 menit ternyataaaaa... Bahan presentasi ku bukan yang tadi aku baca ! okeeylah nasib, disaat mau buka laptop baca bahan bagianku yang bener ...

3. Ternyata bawa laptop tapi ga bawa kabel adaptornya ! dan laptop ku adalah bocor, jadi kesimpulannya ga bisa dipakai

4. Saat DK aku jadi ketua diskusi daan alhasil hampir naik darah karena temen-temen banyak ngomongin hal lain di dalam diskusi, jadinya kan ke distract tuuh

5. hari itu jadwalku 7.15 (ketemu TDM), 8.00 (DK 2), 12.00 (mentoring), 1.00 (Rapat Akbar ARH), 2.00 (RPH GSB), daaan jadinya jalan sih jalan tapi ya kurang sesuai rencana. mana ketiduran pas rapat ARH huhu.

Itu cobaanku hari ini, tapiii kenapa yang aku ingat hanya cobaan ? pernah dengar kan pribahasa "bisa karena biasa " ?

Karena kita sudah biasa diberikan nikmat oleh ALLAH Subhannahu Wa Ta'ala, makaa itu tidak terlalu teringat oleh kita. sedangkan sedikit saja nikmat itu hilang dan digantikan oleh cobaan pasti berasa deh, baru disaat ini memohon bantuan dan inget ALLAH..


naaah dimana saja saat kita diberi nikmat ? akankah kita mengingat ALLAH ? hayoooo ngaku, aku pun mengakui sering lalai bersyukur pada ALLAH . Berdoalah dengan suara lirih dan merendah kepada ALLAH.

Sharing sedikit, tema mentoring tadi tentang MEMBERI. Dan kata -kata yang paling aku ingat dari mentor ku adalah

"Saat kamu berlebih maka sumbangkanlah hartamu, dan saat kamu tidak mempunyai apa-apa maka sumbangkanlah hatimu" :"")

Hari ini super bahagiaa, karena diatas sentilan cobaan seperti itu setidaknya aku tidak se drop dulu, dan lebih bisa me manage hati dan perilaku ku. Alhamdulillaaaaah :)

Dan dengan tidak sengaja, senior ku menelpon dan akhirnya kita berbicara panjang lebar. Dia, sebut saja namanya ASTRI MENTARI (eh), banyak mengajarkan yang namanya sabar, perilaku baik, husnuzon, senantiasa mengingat ALLAH dan banyak deh. Selain itu banyak kakak senior yang mengajarkanku untuk lebih taat pada agama, jadinya seneng aja banyak yang membimbing hehe..

Makasih ALLAH Subhannahu Wa Ta'ala, makasih keluargaku, makasih teman-temanku, makasih kucing di jalan yang lagi bobo, dan makasih semua untuk segalanyaaaaa

Tiada duka yang abadi

Bismillahirrahmanirrahim..

senangnyaaa saat mencari lagu untuk menghibur hatiku yang gundah gulana, hancur parah, undescribed inii.. dan Finally menemukan lagu Opiq yang judulnya "Tiada duka yang abadi" .. Menurutku makna nya sangat dalam dan manyadarkan ..

Semua liriknya mendalam penuh makna sungguh :") Disaat aku merasa lelahnya hidup di dunia yang penuh kebohongan.. Semuanya membuatku muak, saat dihadapkan dengan kenyataan yang belum bisa aku terima.. Satu dan lain hal, semuanya harus bersinergi. Ikhlas, kejujuran, harapan, semangat, kepercayaan semuanya merupakan komponen hidup yang harus saling harmonis...

Bait demi bait yang terekam dalam lagu ini membuatku tersadar akan banyak hal ...

"Tiada duka yang abadi di dunia"
"Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti, Takdir hidup ‘kan dijalani"
Yaa, semua proses alam.. pagi, malam, terbitnya matahari, perhitungan detik demi detik itu adalah pasti. Jadi segala sesuatu juga pasti berlalu.. Jalanilah dengan ikhlas dan senyuman, karena kita tidak akan bisa menghindar darinya..

Masalah itu bukan akhir dari hidup, dan aku yakin Allah Subhannahu Wa Ta'Ala memberikan masalah sesuai kadar kemampuan seseorang. Semakin berat masalah yang dititipkan, menandakan semakin mampu kita di mata Allah Subhannahu Wa Ta'ala untuk mengatasi masalah tersebut..

Yaa bersyukurlah karena menjadi orang yang beruntung ..


"Tapi waktu tak berhenti, Tapi detik tak kembali"
"Andai bisa ku mengulang, Waktu hilang dan terbuang"
Naah, kalimat ini menyadarkanku dengan sikap bodoh ku akhir-akhir ini yang menyia-nyiakan waktuku untuk merenung, berfikir, menyalahkan diri sendiri, dan tidak melakukan apa-apa.. Sadarlah untuk diriku bahwa hidup tidak untuk berlarut pada kejadian di belakang, jadi lanjutkanlah hidupmu kedepan dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya :)

Dan klimaksnya ...

Aku suka sekali kata-kata ini

"Semua akan indah pada akhirnya"Jadi bersabarlah nel, lakukan semampunya dan serahkan kepada Maha yang punya segalanya ..

fase normal

Saat ini hari Jum'at pukul 17.40 dan otak dan hatiku sedang normal tanpa galauu *yess

Kamu tahu, saat aku sedang dalam fase normal dan membaca tulisan-tulisanku sebelumnya, rasanya menggelitik .. 

Oh mengapa aku begitu melankolis ? dan kenapa semua tulisan itu dapat meluncur dengan sendirinya di keyboard laptopku sehingga menghasilkan bahasa yang penuh makna seperti itu ..

Mungkin seperti summon, yaa summon ku keluarnya saat galau ehehe..

Apa ya, yang menyebabkan sesaat aku bisa sangat tenang mengkontrol perasaan, emosi, otak, pikiran, dan keagamaanku ? hmmm hal itu yang masih aku cari (1)

Dan, apa yaa yang menyebabkanku bisa berlarut-larut dalam emosi dan tidak bisa berdiri bangkit dan layaknya manusia yang terpuruk tanpa rasa bersyukur ? hmmm itu hal kedua yang kucari (2)

Tapi yang pasti aku sadari, disaat aku tenang tanpa galau, aku seperti macan yang tertidur yang tidak akan menerkam orang apabila tidak merasa terganggu..

Jadi hal apakah yang menggangguku ? hmm itu hal ketiga yang masih tanda tanya (3)

Yuuk aah semangat untuk belajar perio nya ! Kecuup *babaaaay

Pengmas 2012

Keep the faith

Assalamu'alaykum....
Saat ini pukul 20.27 yang tertera di pojok bawah kanan laptop ku, dan aku mulai menulis ..

Aku yakin, kita semua punya masalah.. Dan aku yakin, ketika Allah Subhannahu Wa Ta'ala (*ps: katanya dalam penulisannya sebaiknya jangan disingkat :p) saat menitipkan sebuah masalah, akan selalu disertai dengan penyelesaiannya. Yaaa, aku sangat sangat menyadari bahwa akhir-akhir ini aku mendefinisikan banyak hal sebagai masalah. Apa daya manusia dengan segala keterbatasannya...

Awalnya sangat frustasi menghadapi semua masalah yang ada, rasanya ... seperti aku sendiri, menghadapi, dan mencoba berlari. Jujur, jiwaku adalah melankolis, dan aku terlalu sensitif untuk mengetahui hal-hal menyakitkan yang seharusnya aku lalui saja..

ketika seorang dosen super ku yang mengajar neurologi, membuatku terkagum atas penciptaan Tuhan yang begitu sempurna tanpa celah. Begitu bersyukurnya aku atas nafas yang masih aku miliki sampai saat ini..
Keteraturan sistem koordinasi otak sehingga membuat tanganku masih  fasih untuk mengetik, dan masih banyak lagi yang seharusnya patut ku syukuri, selain mengeluh...

Seperti makhluk bernama wanita lainnya, aku pun memikirkan tentang lawan jenis . Hal inilah yang akhir-akhir ini aku sebut masalah. Bukan masalah dengan orang lain, tapi masalah dengan kontrol emosiku, masalah dengan perasaan tidak menerima kenyataan...
Aku senang ketika mendapati kata kata yang sangat bisa membuatku tersenyum disaat kegalauan datang menghampiri ..

"Hasbunallah Wani'mal Wakil"

"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung" 

Cukuplah kita menjadikan Allah sebagai sandaran, karena sekekal apapun manusia di Bumi pasti suatu saat tidak akan abadi dan dapat pergi meninggalkan luka. Kata-kata inilah yang menyadarkan aku bahwa kegelisahanku selama ini bukanlah yang abadi, tidaklah ada yang abadi di dunia ini. Semuanya hanya menunggu waktu ...

“Ingatlah, dengan mengingat Allah dapat menentramkan hati” (Ar-Ra’d:28) 

Betapa indahnya segala karunai Allah yang ada di sekitar ku, tetapi hanya masalah yang dapat kulihat..
Harus ku sadari segala yang ada hanyalah titipan, dan waktu kita di dunia tidaklah banyak.

Yang aku harapkan adalah selalu tersedia tempat untuk-Mu dalam hati yang terdalam :)

inspirasi

mereka yang kusebut inspirasi, mereka yang membuatku mengerti indahnya rangkaian kata yang bisa ditulis dan menghasilkan suatu ke luasan hati setelah aku mengeluarkannya ..
yeeep, there it is ...

Deta
http://detaapritantia.wordpress.com/

Arin
http://extrarin.tumblr.com/

big girl don't cry

Tadinya aku mau menggalau di twitter, tapi aku sadar itu semua adalah percuma. Tidak akan bisa merubah apapun .. Merubah diriku saja aku tak mampu, apalagi merubah dunia ..

Sesungguhnya tak ada yang perlu dipermasalahkan, tapi entah aku ingin menangis malam ini , namun satu hal yang terlintas dan wajib aku ingat disaat mulai menggalau ..

"I am gonna be a big girl, and don't cry anymore"

aku akan tumbuh lebih dewasa, dan akan menjadi wanita yang lebih baik

draft

kalau kau mengetahui kegalauan ku, kau akan muak mendengar keluhanku dan berusaha memberiku saran
yang ini, seperti ini, perasaan ini yang tidak bisa aku kontrol dalam hidupku
aku tahu aku melankolis dan pikiranku tahu cara aku mengatasinya, namun hatiku terkadang tidak mau berkompromi,
terlalu gagal aku negosiasi dengan hati, rasanya ingin aku letakan hatiku di perahu dan ku layarkan ke samudra yang jauh
kalau ku jemu kadang aku mencari teman berbagi, namun kadang aku sendiri tidak tega berbagi "sampah perasaanku" untuk mereka, dan jadilah seperti ini, sebuah tulisan dengan beribu goresan makna yang ku tulis

Menangis dalam diam, memakai topeng tertawa, bergumam dalam kesepian

Aku bahagia dengan keadaan sekarang, dimana aku merasakan lelahnya berlari dan jatuh mencoba bangkit dan jatuh lagi. Dan akhirnya suatu saat nanti aku bisa tersenyum melihat tulisan penuh ke galauan ku ini

melangkah di februari

Malam, 1 Februari 2012 dan aku mulai menulis ditengah suara printer dan kertas kertas POAC yang kupersiapkan untuk raker besok :) [belum packing padahal huhuuu]

Hari ini kegiatan ku sebenarnya biasa saja, makan siang bersama teman SMP di Sency. Tapi di perjalanan naik Busway yang cukup melelahkan, ada sedikit pelajaran yang aku dapatkan..

Ceritanya saat aku di busway dari matraman menuju dukuh atas ada seorang wanita yang tidak biasa, yaa karena badannya yang mungkin 2 kali lebih besar dari pada yang lainnya. Saat aku naik wanita itu duduk di kursi namun ia berdiri dan pindah duduk di tangga samping mas busway (mungkin mempersilahkan ibu-ibu duduk tapi yang pada akhirnya aku yang duduk karena ibu-ibunya akan turun di halte berikutnya).

Lalu terdengarlah percakapan :

Mas busway : Dut, mau kemana ?
[nah wanita yang tadi itu kaget dan melepas headsetnya]
Wanita itu : Oh mau ke sarinah mas
[okaay mungkin ceritanya simpel dan biasa, tapi kalo kalian lihat wajah wanita itu terlihat ada senyuman di wajahnyaaa dan mukanya benar-benar seperti ikhlas saja walaupun diejek, (its keewwl)]

yang aku pikirkan adalah,
(1) seberapa banyak orang yang "judge the book by the cover" , contohnya dalam cerita tadi , memang memiliki perbedaan dari orang lain bukan hal yang bisa diterima oleh orang banyak. Tapi setidaknya berusaha untuk menghargai dan tidak membedakan itu lebih baik looh. Dan tidak semua yang cantik dari luar itu cantik juga dalamnyaa :p
Siapa tau seorang wanita bertubuh besar tadi adalah seorang dokter yang telah menyelamatkan beribu pasien, atau seorang arsitek yang membuat bangunan tinggi mencakar langit ibu kota, atau yang lainnya, yang belum tentu seribu wanita cantik digabungkan dapat menandingi prestasi wanita tadi.

(2) seberapa berpengaruh pengalaman yang telah dilalui akan membuat karakter yang insyaAllah lebih baik. mungkin sudah seringkali dia di ejek karena kelebihan berat badannya itu, namun apa yang bisa dilakukan ? yaa berusaha memperbaiki bila mampu, bersyukur dengan yang ada, dan tetaplah bersabar dengan cobaan. dan voilaaa ... mungkin itu resep senyuman yang tadi ada di wajahnya sat diejek mas busway..

hihii gitu deh ceritanyaa. maaf kalo postnya sok tau dan ga penting, setidaknya lagi pingin memperhatikan sekitarr .. (tutup muka)

nah sebenarnnya sebagian part of my life hari ini juga masih ada cerita yang lain, cerita dimana aku merasa bersalah dan takut salah karena menyakiti hati seseorang yang baik. Bukan maksudku, tapi semoga Allah menunjukan jalan yang terbaik sebelum semuanya telat dan berubah. Maaf maaf maaf dan maaf kalau menyakitimu..
Pasti seseorang yang baik akan mendapatkan yang baik pula, insyaAllah juga terjadi padamu :) :)

Saan yang terakhir adalah aku menemukan foto yang menurutku baguus banget maknanya :O

ihihii pict nya kewl so mucho :)

Poems

hari ini 17 Januari adalah ulang tahun papa, dan kakaku men- tag sebuah foto untukku ...

unstable

Ada fase saat ku yakin tapi ternyata tak cukup mampu menjalankan, aku bingung.
Saat ku kalah dengan diri sendiri rasanya memuakan.
Bukan karena orang lain namun karena diriku yang salah.
Ragu untuk berpindah tapi harus mampu, ya memang tak jelas perasaanku

ini ceritaku, bagaimana ceritamu ?

4 Januari 2012, Senja, aku mulai menulis pukul 17.29..

Aku pernah berjanji menceritakan sesuatu tentang hari-hari terakhir ayah walaupun aku sudah tidak ingat tepatnya tanggal berapa, pukul berapa segala kejadian ini terjadi..

Saat itu satu hari sebelum ayahku dipanggil untuk lebih mendekat kepada-Nya, aku diminta oleh mama untuk menemaninya menginap di rumah sakit menjaga ayah. Malam sebelumnya mama dan kakak ku yang berjaga di rumah sakit, tapi nyatanya kakak ku lebih sering berada di lobi rumah sakit mengobrol bersama teman-temannya..

Ceritanya ayah ku ditempatkan di suatu kamar di blok Lidwina di Rumah Sakit Carolus, bukannya memang berniat untuk memasukan ayahku di rumah sakit kristen tapi dengan berbagai pertimbangan karean tidak murah apabila ayahku dirawat di rumah sakit lain.

Kata dokter ayahku mengidap penyakit komplikasi jantung, paru, dan saraf. Sudah sangat payah saat ayah di bawa ke rumah sakit, sudah sebulan ayah hanya bisa terbaring di tempat tidur. Segala aktivitasnya untuk membantu hidupnya dilakukan oleh mama ku.

Benar-benar kagum aku dengan mama, yang tanpa lelah merawat papa. Bahkan kamu tahu berapa bulan terakhir ayahku sesekali tidak mengenal keluarganya. Saat sadar dia sering bertanya "kamu siapa?" mama ku dengan sabar dan penuh tawa menjawab "ini aku paa, ella ello (panggilan mama dari papa)" Bahkan aku saja sering tidak dikenali olehnya. Sering aku marah karena tidak sabar dengan ayah, tapi... Mama tidak pernah begitu..

Aku ingin bila aku dewasa nanti dan mempunyai keluarga, akan bisa setabah mama. Kata mama anak sekarang mudah putus asa dalam rumah tangga jadinya cepat bercerai..

Lanjut ke satu hari sebelum ayahku meninggal...

Akhirnya aku yang dengan senang hati menemani mama untuk menjaga papa dalam tidurnya, sambil membawa laptop dan segala perlengkapan ke rumah sakit (karena masih ada desain yang harus aku kerjakan), miris memang....

Saat itu mama terus malantunkan syahadat dan ayat kursi untuk ayah, disebelahnya, di kupingnya, mama ku selalu berjaga. Sampai suatu saat aku juga ingin membacakan sesuatu untuk ayah, tapi apa aku tidak tahu..
Aku biasa akan bertanya kepada seseorang kalau aku dalam keadaan bingung, apa yang harus aku lakukan?

Alhamdulillah segala Puji bagi ALLAH SWT, menitipkan seseorang itu saat itu, waktu aku mebutuhkan. Mungkin dia tidak menyadari, tapi aku sampai sekarang sangat bersyukur akan kehadirannya.
Dia memberitahuku untuk membaca surat Al-Baqarah (Satu surat) !
WOOOW, bahkan aku belum selesai menghatamkan afalan Quran ku karena terlalu malasnya diriku.
Akhirnya aku turuti dan aku mulai membacakan surat Al-Baqarah di telinga papa, sedikit demi sedikit. Selembar aku membaca selembar aku istirahat dan membolak balikan lembar lainnya untuk mengetahui sejauh mana surat ini akan berakhir :p
Tapi lama kelamaan, aku tidak mengeluhkan lagi dan terus membaca di sebelah ayah..

Kalian tahu alat di rumah yang akan berbunyi apabila kondisi pasien kritis ? Iya alat yang itu... Sudah berbunyi puluhan kali mungkin semenjak aku datang. Sampai akhirnya kami pun capek memanggil suster dan mematikan alarm tersebut sendiri..

Bisikan mama di telinga papa saat itu "paa ayo sembuh, katanya papa mau liat iyi wisuda" , sediiiiih sekali..
Mulai beberapa hari yang lalu ayahku telah dinyatakan koma, dan tidak sadar, dokter pun sudah memberitahu prognosisnya sudah tidak bisa diselamatkan lagi..

Malam itu kami tidak berjaga sampai pagi, akhirnya kami tidur di lantai tepat sebelah kasur ayah, tapi aku menyalakan alarm sekitar pukul 3 untuk sahur dan solat tahajud. Alarm ku pun berbunyi dan aku terbangun, Saat itu perasaan ku sungguh tidak enak, seperti mempunyai perasaan bahwa ayah tidak akan lama lagi. Alarm yang menunjukan tanda vital tersebut berbunyi lagi, lebih sering. Dan saat kulihat nadi, nafas, dan jantungnya mulai melemah. Aku pun bergegas solat tahajud dan mengambil Al-Quran untuk meneruskan membaca disebelah ayah. belum habis satu surat, baru beberapa ayat, tubuh ayah terguncang ...

yaa sampai sini cerita rincinya, karena selanjutnya adalah aku melihat didepan mataku saat sakaratul maut ayahku. Sambil berlinangan air mata, aku dan mama membacakan syahadat berulang-ulang sampai benar-benar ditarik ruhnya. Ayah meninggalnya mudah, tidak sulit sehingga kami pun segera ikhlas dan merelakannya..

Satu hal yang sangat aku syukuri sampai saat ini, aku sebagai anak sempat berada di sampingnya sampai akhir hidupnya dan melantunkan syahadat dan ayat suci Al-Quran walaupun tidak fasih tapi aku berusaha..

Semoga untuk menjadi anak yang solehah agar doanya diterima oleh Allah untuk ayahku, ayah akan selalu membatasi dan mengingatkan ku dari perilaku negatif dan perilaku dosa yang dapat menambah segala dosa ayah yang dikarenakan oleh ku..

Karena aku sayang ayah, dan menginginkan ayah di tempat yang terbaik :")


Oiyaa, aku ingin mengingatkan kepada kalian yang masih sangat beruntung mempunyai kedua orang tua lengkap untuk menyayangi mereka. Sabarlah sesabar sabarnya kalian bisa mendefinisikan sabar (aku berbicara sambil belajar untuk diri sendiri), berikan yang terbaik karena kalian tidak tahu kapan akhir dari pertemuan kalian, dan kalian tidak tahu apakah bisa menemaninya sampai saat terakhir sehingga tidak ada penyesalan ....

Berbahagia dan tersenyumlaaah :)

filosofi yang pertama

Pernah merasa saat kau memberi sebisa yang kau mampu untuk orang yang kau sayang, tapi yang terjadi pada akhirnya adalah dia tidak membalas usahamu ?

(atau hanya aku yang terlalu sensitif dan merasakan ini?)

Saat aku mengenal rasa sayang, banyak yang dapat aku jadikan pelajaran untuk menjadikan diri lebih dewasa. Walaupun sebelumnya harus merasakan rasa yang satunya, yaitu sakit hati..
Seorang dosenku pernah berkata kalau sakit itu ternyata anugrah, karena tanpa merasakan sakit kau tidak akan tahu kapan kau harus berhenti untuk tidak melukai lebih dari pada ini..

Saat aku menyayangi orang lain, maka akan aku usahakan yang terbaik untuknya. Namun terkadang aku merasa kecewa saat telah aku usahakan se mampu ku, tapi dia tidak membalas se mampu nya .. Dan akhirnya ada suatu filosofi yang bisa ku tarik dari keadaaan diriku yang sekarang ..

aku belajar dari kehidupan untuk melanjutkan hidup :)

begini filosofi yang ada di benaku saat ini ...

Setiap orang mempunyai gelasnya sendiri, dengan takaran yang berbeda-beda. 

Misalnya aku adalah si gelas besar dengan kapasitas 200 ml..Dan "kamu" adalah si gelas kecil dengan kapasitas 150 ml ..

Apa yang terjadi saat aku memberikan semampuku, segala usahaku untuk membahagikanmu dengan kapasitas 200 ml kedalam bejana mu yang hanya cukup untuk 150 ml ?

Lalu apa yang terjadi saat kamu menuangkan isi dari gelasmu yang 150 ml kedalam bejana ku yang 200 ml ?

Itu dia yang aku sadari, titik acuan bahagia untuk setiap orang adalah berbeda. 

Jawaban soal 1: yang pasti ada air yang tumpah dari gelas berkapasitas 150 ml

Jawaban soal 2 : yang pasti bejana 200 ml tidak akan terisi penuh

Itu dia ! Aku tidak tahu apakah kamu sudah mengusahakan yang terbaik menurutmu dan memberikannya kepadaku.. Tapi tidak cukup bagiku karena aku menginginkan lebih, karena masih ada sisa 50 ml dari yang telah aku berikan dan aku menginginkannya.. 

Nah inilah yang namanya egois dan berprasangka buruk (aku dong ??? hehee insyaAllah itu dulu)

Apabila kamu berikan berlebih maka belum tentu gelas yang penuh itu telah mendapatkan yang dia inginkan, dan bisa saja malah dia akan berpengaruh negatif karena menganggap mu yang berlebihan. Berilah secara perlahan, tidak sedikit dan tidak berlebih (dengan tolak ukur berbeda setiap orangnya, jangan menggunakan tolak ukur perasaan mu)

Sekarang aku dalam tahap belajar untuk ikhlas dan berprasangka baik dalam segala yang aku beri, sehingga tidak menginginkan lagi balasan untuk ku.. Sehingga tidak ada lagi sakit hati yang selama ini yang aku rasakan, yang tersisa hanyalah rasa sayang dan memberi. 

" Karena hidup itu indah saat kamu menyadari bahwa ada orang-orang disekitarmu yang membutuhkan dirimu dan saling berbagi melengkapi hidup " - NS