Surat Bumi

Hai Bumi ..

Masihkah kamu melihat bayangan bulan mengikutimu ?

Ya, redup redup pasti masih terlihat

jangan ragu, karena dia masih berada dalam gravitasimu

Matahari mempunyai gaya tarik yang lebih besar

namun kenapa bulan masih di posisinya ?

mengikuti bumi yang jauh lebih kecil ?

karena takdir mempertahankan mereka dalam gravitasi..

jangan ragu, dan jangan berspekulasi 

berputarlah terus, sehingga bulan bisa melihat seluruh pesonamu :)

ini aku :)

satu dua tiga .... hap berniat untuk mengerjakan karil ...

Tapi ada beberapa hal yang mengusik batin ku, dan ingin ku ceritakan disini. Harus ku keluarkan, daripada aku menderita memikirkannya ..


1. Suatu saat aku ingin menjadi pemimpin
Aku ingin memimpin orang-orang yang bisa mendengarku, dan dapat ku dengar suaranya.
Aku ingin mereka dapat melakukan hal apa yang menurutku berguna, dan aku dapat mendengarkan hal apa yang menurut mereka berguna.
Aku ingin menjadi pemimpin yang bijaksana dan mempunyai anggota yang bijaksana ..
Aku ingin.. semua yang terjadi seimbang.
Jadi saat aku menjadi pemimpin, itu saatnya aku menggunakan kekuasaanku untuk membuat semuanya seimbang, mendengarkan dan didengarkan ...

2. Suatu saat aku akan menjadi ibu yang ingin menjaga anak ku dengan maksimal
Aku akan menjadi ibu yang akan melihat perkembangan dan aktivitas anak ku nanti setiap saat, akan ku jaga dia agar tidak terluka ataupun terjatuh..
Tapi bukan berarti aku tidak akan memperbolehkan anak ku memegang gunting,
bukan berarti aku tidak membiarkan anaku belajar berlari sambil mengejar layang-layang.
Aku bukan menjaganya dengan menjauhkan segala barang barang dari sekitarnya.
Aku lebih ingin untuk memperkenalkannya kepada mana yang boleh dan tidak boleh,
mana yang bahaya dan tidak bahaya, dan mana yang seharusnya bisa diikuti dan harus ditinggalkan...

Kalau kamu melihat benang merah dari apa yang aku tulis, berarti kamu mengenal diriku dengan baik dan semoga kamu bisa melihat isi kepalaku dan mengerti hatiku :)

Setiap orang berhak atas masa lalunya :)

Hai hai haii.. udah lama yaa ga nulis post tentang sesuatu yang benar. Biasanya isinya rangakaian kata ga jelas yang kutulis disaat tanpa arah..

Malam ini, Sabtu malam, tiba tiba aku ingin menuliskan sesuatu. Karenaa...
Kepo (atau rasa penasaran berlebihan) itu ga ada matinyaaaaaa *awww. Ada beberapa subjek ke Kepo an ku, dan karena terlalu penasarannya sampai sampai foto dan cerita beberapa tahun yang lalu pun masih terasa :segar: dan :menarik:. Dan aku mulai merangkai cerita tentang seperti apa sih subjek Kepo an ku itu di masa lalu.
dan terlintaslah suatu frase bahwa : "seseorang berhak atas masa lalu"
Apa maksudnya ???

Masa lalu itu adalah cerita dan ibarat goresan tinta yang telah di coretkan dalam sebuah kanvas kehidupan. Jadi tidak bisa untuk di rubah. Hanya bisa dilihat lagi, (mungkin sesekali) disesali, atau (sesekali) dirindukan. 

Setiap orang berhak memiliki masa lalu, secerah apapun atau sekelam apapun itu. Melihat masa lalu ibarat melihat spion saat berkendara, membantumu bisa melihat apa hal terbaik yang bisa kamu lakukan, tapi jika melihat spion terus menerus maka kamu tidak akan bisa melihat kedepan.

Intinyaa, lihat jalan di depan mu, tatap masa depan mu, janganlah selalu melihat pada spion, karena masa lalu bisa membawamu pada kesuksesan atau pada kehancuran, tinggal kau pilih saja jalan mana yang kamu ambil :)